sejenakku melupakan waktu
mendekap pada cahaya sunyi
menembus ruang emosi kejam
menepis ayunan cinta yang tumpul
aliran nafasku seolah ingin menjangkau ciptaannya
melabuh pada lautan pilu
melaga sehat dan amarah
seolah cukup sampai disini
ancaman tidurku kini telah menggelitik liang senja
menghanyutkan alur cinta masalalu
namun kini...
kini kau hadir dengan sejuta perih luka
menyayat luka sembilu
kau hadirkan anggrek hitammu
dan kau tapakkan dengan labuan muka polosmu
kau...
kau isi penuh hatiku
dan kau sayati smua
kau biarkan smuanya tumpah
memecah ruah
menambah panah yang tumpah menyampah harah
takkan lagi
kutak sebodoh beo
kutak selemah keledai
kutak sekusam badak
namun...
namun kini kuakan melebihi kejamnya singa...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar